LAPORAN KIMIA
PENGOLAHAN AIR
BERSIH
DISUSUN OLEH :
|
|||
|
|||
GURU PEMBIMBING : DIAN ARISTINA ,S.Si.
|
DAFTAR
ISI
JUDUL.........................................................................................................................
DAFTAR
ISI...................................................................................................................
KATA
PENGANTAR........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan
Masalah..........................................................................................1
C. Tujuan
Percobaan..........................................................................................1
BAB II METODE KERJA
A.
Metode......................................................................................................2
B. Alat dan
Bahan............................................................................................2
C. Cara
Kerja.................................................................................................3-4
BAB III HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
percobaan............................................................................................5
B.
Pembahasan.................................................................................................5
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan..................................................................................................6
B.
Saran.........................................................................................................6
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum
Wr.WB
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas
kehadirat-NYA, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-NYA kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan percobaan untuk melakukan
pengolahan air bersih dalam skala kecil yang kami sajikan dalam bentuk makalah.
Adapun makalah kimia tentang laporan hasil
uji percobaan untuk melakukan pengolahan air bersih dalam skala kecil yang
telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai
pihak, sehingga dapat mempelancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak
lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami
menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun, bahasanya
maupun segi lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada dan tangan terbuka
kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada
kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah kimia ini.
Akhirnya kami mengharapkan semoga dari
makalah kimia tentang pengolahan air bersih ini dapat diambil hikmah dan
manfaat nya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.
Muara Uya, 02 April 2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sekarang ini banyak
sekali desa-desa yang kekurangan air bersih, dan mereka sulit mencari air
bersih karena air sungai banyak yang tercemar, maka dari itu kami akan
melakukan pengolahan air bersih dalam skala kecil.
B. RUMUSAN MASALAH
: Bagaimanakah
cara melakukan percobaan pengolahan air bersih ?
C. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan
percobaan ini adalah untuk melakukan pengolahan air bersih dalam skala kecil.
1
BAB II
METODE
KERJA
A. METODE
1. Metode Pengamatan (observasi)
Metode observasi merupakan
pengamatan secara langsung yang meliputi kegiatan perhatian terhadap suatu
objek dengan menggunakan seluruh alat indra.
2. Metode Studi Pustaka
Metode studi pustaka adalah
metode yang menggunakan sumber-sumber pustaka, berupa buku, artikel yang
lainnya yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.
3. Metode Media Internet
Penulis menggunakan dan
memanfaatkan internet untuk membantu menyelesaikan laporan ini.
B. ALAT DAN BAHAN
J Alat
ü
Pengaduk
ü
Botol Plastik
ü
Pipa paralon
ü
Indikator universal
J Bahan
|
2
B.CARA KERJA
J
|
J Menyusun
material yang sudah disiapkan, dan memasukkan kedalam botol plastik, dari bawah
keatas mulai dari :
Ø Kerikil
sedang
Ø Kerikil
kecil
Ø Arang
Ø Pasir
kasar
Ø Pasir
halus
J Menuangkan
air bersih kira-kira 1 liter kedalam alat penyaring yang baru dirakit.
3
J Menyiapkan
kira-kira 1 liter air sungai (air kotor) dalam sebuah ember lain. Mengukur pH
air kotor dengan indikator universal. Kemudian tambahkan tawas kira-kira 100
mg,mengaduk dengan cepat kira-kira 3 menit. mendiamkan air yang sudah diaduk
dengan tawas selama kira-kira 15 menit sehingga koagulan yang terbentuk
mengendap.
J Menuangkan
secara perlahan air tawas yang sudah diaduk kedalam botol penyaring (endapan
jangan ikut). Kemudian menampung air hasil penyaringan. Dan mengukur pH air
bersih yang diperoleh.
J Menambahankan
kapur kira-kira sebanyak 25mg kedalam air bersih yang diperoleh, sehingga pH
air menjadi sekitar 7.
J Terakhir,
menambahkan kira-kira 25mg kaporit.
4
BAB
III
HASIL
PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PERCOBAAN
J pH air kotor adalah 7
J pH air bersih adalah 6
J pH air kotor setelah
diaduk dengan tawas adalah 4
J pH air kotor yang diaduk
dengan tawas setelah disaring adalah 4
J pH air tawas setelah
disaring yang ditambah kapur adalah 5
J pH air setelah
ditambahkan kaporit adalah 4
B. PEMBAHASAN
J Pasir berfungsi untuk
menahan endapan kotoran-kotoran halus.
J Kerikil berfungsi untuk
menyaring material-material yang berukuran besar contohnya daun-daun, lumut,
ganggang, dll.
J Ijuk berfungsi untuk
menyaring partikel yang lolos dari lapisan sebelumnya dan meratakan air yang
mengalir
J Arang berfungsi untuk
menyaring atau menghilangkan bau, warna, zat pencemar dalam air, dan sebagai
pelindung.
J Tawas berfungsi untuk
mengikat partikel dalam air hingga menggumpal dan mengendap ke dasar. Tawas ini
efektif untuk menjernihkan air dan proses pengendapannya pun lebh cepat.
J Kapur berfungsi untuk
menaikkan pH air menjadi standar
J Kaporit berfungsi untuk
membunuh bakteri.
Keuntungan dari hasil
percobaan
-
Cara ini berguna untuk desa yang kesulitan mendapatkan
air bersih
-
cara mudah untuk
menjernihkan air yang keruh.
-
alat dan bahan
yang digunakan mudah didapatkan dan murah.
Kekurangan
-
Air tidak bisa dialirkan secara teratur, karena air
dalam jumlah tertentu harus di endapkan dahulu dan di saring melalui bak
penyaringan.
-
Bak penyaring
harus sering di ganti
-
Air yang
dihasilkan dari penjernihan itu, apabila akan dipakai sebagai air minum, harus
dimasak terlebih dahulu sampai mendidih.
5
BAB IV
KESIMPULAN
DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dengan alat dan
bahan sederhana air yang kotor bisa menjadi
bersih,
ini bisa menjadi alternatif baru untuk membuat air
bersih.
B. SARAN
v Sebaiknya
percobaan didampingi oleh guru pengajar.
v bahan sebaiknya di cuci bersih terlebih
dahulu.
v menyiapkan bahan sebaiknya jauh-jauh hari
sebelum percobaan dilakukan.
v Melakukan
percobaan dengan prosedur yang ada.
v Tidak
mencampurkan bahan seperti : tawas, Kapur, dan kaporit secara berlebihan
6

Proses
Pembersihan bahan

Proses
Penuangan air bersih kedalam penyaringan

Proses
penambahan tawas ke dalam air kotor

Proses
pengadukan air yang sudah dicampur dengan tawas

Proses
penuangan air yang sudah dicampur dengan tawas
|
|
||||||||
![]() |
![]() |
Air yang sudah dicampur kapur dan air yang sudah
dicampur kaporit
|
|||
![]() |
|||

Air
kotor
Lucky Club Casino Site | Live Casino & Slots
BalasHapusLucky Club Casino is a gambling platform powered by Evolution Gaming that offers a wide range of luckyclub the most exciting games: slots, table games, Rating: 9/10 · Review by LuckyClub.live